Dunia Burung

Hati Hati Dengan Burung Anda:)

  • Home
  • About
  • Template
  • Design
  • Blogger
  • Tips Tricks
Home » Punglor » Anis Kembang Burung Favorit yang terlupakan

Tuesday, February 1, 2011

Anis Kembang Burung Favorit yang terlupakan

Meski saat ini burung anis kembang tidak sepopuler anis merah, anis kembang pernah mencapai puncak kejayaan jauh melambung di atas semua burung kicauan.
Sekitar akhir 1990 atau awal 2000, harga pasaran anis kembang bakalan yang baru bisa ngriwik,  pernah mencapi rata-rata Rp. 3,5 juta. Begitu mulai ngeplong-ngeplong atau ngeriwik kasar mendekati ngerol, harganya sudah di atas Rp. 5 juta. Sedangkan yang sudah mau bunyi di arena lomba, di atas Rp. 10 juta. Suatu rekor harga burung yang belum pernah dicapai burung lainnya.
Meski tak lagi sepopuler jaman dulu, sebagai burung kicauan untuk hobi, burung ini tetap memiliki beberapa kelebihan dibanding burung lain. Ketimbang anis merah (Zoothera citrina) misalnya, anis kembang secara umum lebih gampang bunyi, lebih tahan stres, suaranya lebih merdu, dan kalau sama-sama �jadi�, anis kembang nyaris tidak pernah berhenti bunyi selama tidak dikerodong atau diletakkan di tempat gelap.

Tipe suara anis kembang yang ngerol, cenderung mendominasi suara ocehan burung lainnya jika kita gantang di dalam rumah bersama-sama. Dibanding burung lain, anis kembang yang bisa memiliki lagu variatif (tergantung pola pemasterannya) ini, memiliki warna suara yang merdu. Meski bisa sangat keras, tetapi tidak memekakkan telinga. Beda dengan warna suara burung-burung kicauan lainnya.
Sebagai kicauan di rumah pula, dibandingkan dengan murai batu (Copychus malabaricus) misalnya, anis kembang jarang sekali memperdengarkan suara-suara ngeban (berulang yang membosankan). Dengan demikian, secara umum anis kembang sebagai burung kicauan rumahan mempunyai banyak keunggulan dibanding burung lainnya. Sementara untuk perawatan harian, anis kembang tidak terlalu manja.
Habitat dan penangkaran
Anis kembang tersebar di daerah Nusa Tenggara, Sunda Besar, Malaysia dan Filipina. Jumlahnya di alam pada daerah-daerah tersebut sudah menyusut. Menurut catatan BirdLife Indonesia, anis kembang masih mudah dijumpai di daerah Flores dan Kalimantan. Di Indonesia, ada 12 jenis anis yang dapat ditemui di alam. Angka tadi sudah termasuk anis kembang ini. Di wilayah Nusa Tenggara, perburuan anis kembang sudah dimulai dari awal 1995. Saat Pulau Sumbawa telah kehabisan �stok�, para pemburu itu melebarkan sayap ke Flores.
Anis kembang hidup pada hutan primer, hutan sekunder yang tinggi dan hutan yang rusak dan lahan yang pohonnya banyak, juga petak-petak hutan yang terisolasi. Burung ini ditemukan pada ketinggian, 200-1300 m (Lombok), 200-1000 m (Sumbawa). Sedang di Flores dijumpai pada dataran rendah sampai ketinggian sekitar 1000 m. Selain itu, BirdLife Indonesia juga mencatat sebaran burung ini di Sumba dan Timor. Pastinya, anis kembang merupakan burung yang sebaran berbiaknya terbatas hanya di Nusa Tenggara saja.
Secara nasional maupun internasional, burung ini belum dilindungi undang-undang. Sementara pada kenyataan di lapangan, perdagangan anis kembang telah sampai pada tahap yang sangat mengkhawatirkan. Sejak tahun 1994, menurut catatan BirdLife, Gubernur NTB (waktu itu Warsito) telah mengeluarkan larangan terhadap perdagangan burung di wilayah tersebut. Namun, hingga kini perdagangan punglor di Provinsi NTB makin marak saja. Kalau begini, kisah biduanita bersayap di alam bebas itu hanya tinggal menghitung waktu saja.
Dalam kaitan ini, perlu kiranya saat ini digalakkan lagi penangkaran anis kembang. Burung ini relatif mudah ditangkarkan karena tidak se-njelimet penangkarean cucakrowo, murai batu atau bahkan dibandingkan kenari. Hanya saja, masalah harga jual yang tidak stabil, membuat banyak penangkar yang tidak lagi menangkarkan burung ini.
Ciri berdasar daerah asal
Secara umum, tidak ada ciri yang signifikan untuk membedakan anis kembang berdasar daerah asal. Sama dengan anis merah atau murai batu misalnya, tidak ada perbedaan volume, mental dan gaya tarung yang didasarkan oleh asal daerah/habitat. Seperti pernah saya tulis, anis kembang semua wilayah Indonesia ada yang bermental bagus volume dahsyat, ada yang bersuara tipis, ada yang ngerol mendongak ada yang cuma ngeriwik-ngeriwik. Kalau memilih anis kembang, pilih saja dari penangkaran yang sudah dikenal memproduksi burung-burung jawara karena indukan-indukannya juga pilihan.
Meski tidak ada ciri-ciri khas anis kembang berdasar daerah asal, ada sedikit referensi yang mungkin berguna yang pernah ditulis di sebuah tabloid. Disebutkan misalnya, anis kembang tasikmalaya (Jawa Barat) memiliki warna trotol pada bagian dada yang tidak ngeblok atau cenderung beraturan (bercorak), sementara bulu putih pada sayapnya terputus2 seperti sisir.Biasanya anis kembang asal Jawa Barat cenderung doyan betina.
Anis Kembang Sumbawa (Nusa Tenggara) warna trotol pada bagian dadanya terlihat ngeblok dan cenderung tidak beraturan, sementara bulu putih pada sayap tertata rapi membentuk bulatan2 seperti mega. Bodi anis kembang Sumba lebih bongsor dibanding dengan Jawa Barat dan Borneo.
Sementara itu ciri anis kembang Kalimantan (Borneo) adalah warna trotol pada bagian dada terlihat ngeblok atau cenderung tidak beraturan, terdapat warna bulu kuning kecoklatan berbaur warna trotol hitam pada bulu dada hingga sisi kiri dan kanan di bawah bulu sayap mirip spt anis kembang remaja. Sementara warna putih pada sayap memebentuk bulatan2 spt mega dan terputus oleh bulu hitam dibagian bawah. Bodi anis kembang Kalimantan relatif lebih kecil dari dan ramping ketimbang Jawa Barat dan Nusa Tenggara.
Ciri jantan dan betina
Burung anis kembang sebenarnya termasuk burung monomorfik, yakni jantan dan betina berpanampilan sama. Namun ada beberapa tips yang bisa digunakan untuk memilih anis kembang jantan dan betina. Hanya saja perlu dicatat bahwa perbedaan ini hanya bisa dilihat jika dilakukan perbandingan pada beberapa anis kembang. Kalua hanya ada satu burung anis kembang, kadang orang yang belum berpengalaman akan kesulitan menentukan atau memperkirakan jenis kelamin anis kembang.
Ciri secara umum yangf sering digunakan orang antara lain adalah pada bentuk dan struktur mata dan kelopaknya, kontras pada bulu, cara berdiri dan cara ngeriwiknya. Untuk anis jantan, secara umum bermata menonjol. Yang jantan, datar. Jika warna bulu lebih tegas kontrasnya, lebih mengkilap, diyakini sebagai jantan.
Pada pantat anis kembang jantan, juga terlihat ada bulu hitam atau abu-abu yang berlekuk-lekuk menyerupai pola gambar awan. Sementara anis kembang, warna bulu pantat hanya sewarna, yakni putih (bisa terang, bisa keruh). Namun membedakan warna bulu semacam ini tidak bisa diterapkan untuk memilih anis kembang yang masih trotolan. Untuk anis kembang trotolan, maka jika ngeriwiknya dengan membuka paruh, diyakini sebagai jantan. Jika hanya menggelembung-gelembungkan leher, meski terdengar keras, diyakini sebagai betina.
Sementara kalau dilihat dari cara atau gaya berdirinya, anis kembang jantan cenderung merapatkan kaki dan betina sedikit merenggang dan agak menunduk. Untuk burung jantan yang sudah birahi, jika didekatkan betina dia akan menanduk-nanduk, dengan gaya body menyenduk-nyenduk seperti ular kobra. Sedangkan betina yang sudah birahi, jika didekatkan atau mendengar jantan berkicau, akan menggetar-getarkan atau membuk-tutup sayap terus-menerus.
f
Share
t
Tweet
g+
Share
?
Unknown
9:41 PM

Belum ada komentar untuk "Anis Kembang Burung Favorit yang terlupakan"

Post a Comment

Newer Post Older Post Home
Subscribe to: Post Comments (Atom)
Find Us :

Entri Populer

  • Jual Love Bird Jantan Albino Mata Merah vs Betina Lutino Mata Hitam (Siapan)
    Jual Love Bird Jantan Albino Mata Merah vs Betina Lutino Mata Hitam ( SIAPAN) Klik Gambar Untuk Memperbesar Baca selengkapnya �
  • Cara Membuat Jebakan Burung
    Perangkap Burung | Kandang Jebakan | Sangkar Jebakan - Perlu diketahui bahwa sebagian besar burung kicauan yang dipelihara oleh pecinta kic...
  • Kacer
    Indonesia memang sangat kaya dengan flora dan faunanya, salah satunya adalah burung dari ratusan jenis burung di indonesia yang sangat digem...
  • Daftar Nama burung burung yang ada di indonesia lengkap
    Setelah melewati beberapa hari yang melelahkan dalam mencari informasi dan gambar pendukung, akhirnya tuntas juga artikel mengenai daftar ...
  • Perbedaan Burung Perkutut Bali dan Perkutut Lokal Daringan kebak yang ASLI
    Perkutut BALI (Kaca Mata Kuning) Warna bulu seperti perkutut jawa, perbedaan yang mencolok pada bagian mata yang berlingkar kuning, dengan k...
  • Cara Mengatasi Burung Mencret
    Penyakit Mencret atau Berak Kapur Pada Burung Kicauan - Selalu jagalah kebersihan sangkar burung kesayangan kita. Jangan sampai gara-gara m...
  • Daringan kebak lokal, perkutut hitam, dan perkutut silver
    Baca selengkapnya �
  • Sejarah Burung Perkutut Indonesia
    Tradisi kekututan di Keraton Ngayogjakarta Hadiningrat muncul pada zaman Ingkang Sinuwun Sri Sultan Hamengku Buwono VII (1877-1921) mengemba...
  • Burung Ocehan? Ada Banyak Jenisnya
    Burung ocehan menurut pengertian umumnya diketahui oleh kebanyakan khalayak orang ialah burung yang memesona dari bentuk tubuhnya, tingkah l...
  • Cara Menjinakkan Burung Ocehan Liar
    Jika anda melakukan survei di tempat jual-beli burung di pasar, sebagian besar burung-burung yang diperjualbelikan merupakan hasil penangkap...
Powered by Blogger.
Copyright 2013 Dunia Burung - All Rights Reserved
Template by Mas Sugeng - Powered by Blogger