Lovebird di indonesia saat ini banyak dipelihara sebagai burung berkicau. Walau sebenarnya di mancanegara, si burung cinta yang telah dilombakan di tanahair sejak 1985 itu merupakan burung hias yang di nikmati keelokan warna bulunya.
Dari sekian banyak lovebird di tanahair, lovebird muka salem, lovebird kacamata topeng serta lovebird kacamata fischer sangat gampang didapati serta dipelihara. Nah, dari ketiga type yang di habitat alami populasinya mulai berkurang itu lovebird muka salem sangat kerap alami mutasi. Mutasi itu berlangsung dikarenakan pehobi serta penangkar lakukan kawinsilang untuk beroleh type lain. Histori mencatat juga kawinsilang lovebird dengan serius didunia telah berjalan sejak 1940-an.
Loverbird mutasi itu biasanya bersosok cantik dengan warna lebih bermacam. Dari lovebird muka salem, contohnya, dapat didapatkan lovebird albino ( warna putih serta mata merah ), lutino ( warna kuning serta mata merah ), cinnamon ( warna kecokelatan ), golden cherry ( warna kuning serta mata gelap ), serta pied ( warna bercak-bercak ). Nah tidak sama dengan mutasi dari kacamata fischer biasanya memunculkan lovebird dengan warna kuning.
Syarat menelurkan lovebird mutasi sebenarnya tidak mudah. Induk, contohnya, butuh membawa gen mutasi. Sistem mendapatkan induk layaknya itu butuh waktu bertahun-tahun melewati serangkaian penangkaran. Oleh karena lama, pehobi di tanah air lebih menentukan induk pembawa gen mutasi yang telah lantas. Nah untuk menyilangkan lovebird lutino, contohnya, kesempatan terbesar yaitu mengawinkan jantan hijau normal dengan betina lutino. Dengan cara itu kesempatan beroleh anak lutino yang dicirikan dengan warna mata merah pada generasi pertama meraih 40�50%.
Dari sekian banyak persilangan, beroleh lovebird albino tambah lebih sukar walau resepnya telah ada yaitu mengawinkan betina lutino yang nampak dari silangan betina warna biru dengan jantan lutino dengan jantan dari persilangan betina lutino serta jantan biru atau lutino. Persilangan tersebut menghasilkan kesempatan timbulnya lovebird albino sebesar 25%.
Lalu bagaimana menghasilkan lovebird biru atau hijau ? Kawinkanlah induk berbulu normal dengan biru atau hijau. Tetapi butuh diketahui waktu didapatkan anakan berwarna hijau serta membawa gen biru, kesempatan anakan tersebut dikawinkan dengan sesamanya dapat menghasilkan lovebird hijau serta biru dengan perbandingan 3 :1.
Mujur saat
menyilangkan lovebird nyatanya tidak menuntut keahlian spesial. Supaya sukses, pastikan induk sehat tanpa cacat, berbulu mengkilap, serta mempunyai kloaka bersih. Bila beli induk dari penjual yakinkan, calon induk tersebut bertengger, bukan hanya di basic sangkar. Burung yang bertengger menunjukkan mempunyai cengkramannya kuat, tandanya kondisinya sehat. Nah yakinkan juga umur calon induk lovebird minimal tahun agar telah masak seluruh organ reproduksinya.