Prenjak Lumut adalah burung yang rajin berkicau. Burung ini sering dijumpai di area perkebunan. Dengan suara khas �ciek-ciek-ciek� untuk burung pejantan dan �ter-ter-ter� untuk burung betina. Prenjak lumut hamper mirip dengan prenjak merah. Yang membedakan adalah ukuran tubuhnya yang lebih kecil. Dan pada punggung berwarna merah kehijauan.
Namun sangat disayangkan, burung yang sangat rajin bekicau ini kurang begitu digemari oleh pecinta burung kicauan. Salah satu alas an mereka tidak mau memeliharanya yaitu karena rentan mati. Memang burung ini sangat rawan mati jika dipelihara manusia. Burung prenjak lumut memang tidak mudah beradaptasi dengan manusia.
Salah satu trik jika ingin memeliharanya yaitu dengan merawat mulai dari anakan. Sehingga diharapkan burung lebih mudah beradaptasi dengan manusia. Burung ini akan lebih baik jika dipelihara dalam satu pasang, yaitu pejantan dan betina. Cara membedakan pejantan dan betina pada burung prenjak lumut memang susah-susah gampang. Beberapa perbedaannya yaitu prenjak jantan terdapat 2 bulu ekor tengah yang lebih panjang, dan untuk bulu dadanya prenjak memiliki bulu dada agak hitam atau gelap, sedangkan untuk yang betinanya wana bulu dadanya cenderung lebih terang.
Dan untuk yang anakan dapat dibedakan dari warna kepalanya, untuk yang jantan warna kepala jauh lebih merah dari pada prenjak betina yang lebih pudar warna merahnya. bentuk ekor untuk yang jantan ekornya lebih cenderung membulat atau mekar sedangkan yang betina lebih menguncup.