Hati-hati jika burung akan pindah Sangkar atau kandang, begitulah kira-kira judul tersebut, tapi bukan berarti kita harus berhati-hati jika burung kita akan berpindah sangkar saja, banyak kemungkinan burung yang kita pelihara terbang alias lepas bebas ke alamnya nya kembali, karena ke cerobohan kita sendiri.
Karena itu, kita mesti berhati-hati walaupun sepertinya sangat sepele dalam memindahkan burung ke tempat sangkar yang kita inginkan.
Mungkin kasus terbangnya atau lepasnya burung seperti ini banyak sekali terjadi pada kita atau para penggemar burung, dan itu tidak pandang bulu baik itu burung murah ataupun burung mahal, semua burung yang kita pelihara pasti akan lepas jika kita tidak berhati-hati dalam segala hal, jika sudah terbang atau lepas, yang rugi kita sendiri, bayangkan burung yang kita suka dan kita beli dengan harga mahal terbang dengan begitu saja ke alam bebasnya kembali.
Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan agar burung yang kita pelihara jangan sampai terbang atau lepas bebas kembali ke alamnya dari sangkar, yaitu di antaranya :
1. Periksa Sangkar / Kandang Baru
- Sebelum memindahkan burung ke sangkar yang baru periksa seluruh jeruji-jerujinya, karena sangkarpun buatan manusia, jadi ada kalanya beberapa jeruji sepertinya terlihat rapih tetapi ternyata ada beberapa bagian yang tidak rapat ataupun lepas, jadi periksalah dengan jemari anda secara menyeluruh sangkar tersebut dengan cara memegang dan memutar sangkar untuk memeriksa jeruji-jerujinya dan pastikan tidak ada yang bolong atau patah dan kokoh.
2. Pindah Sangkar / Kandang- Ini yang biasa dilakukan oleh pehobi burung, pindah-pindah sangkar burung, dalam memindahkan burung ke sangkar yang baru, anda harus kembali ke point yang pertama di atas, dan perhatikan jenis burung yang akan dipindahkannya, biasakan dalam memindahkan burung ke sangkar yang baru dengan menggunakan karamba atau pemandian burung agar lebih aman dan tenang, biasanya burung jenis anis, murai, ijo, jenggot, kacer, dan burung-burung besar lainnya.
- Bila jenis burung Kenari yang biasa dilakukan adalah dengan merapatkan antara pintu sangkar diantara keduanya, pastikan antara pintu sangkar berhadapan dan rapat tidak ada celah longgar.
- Bagaimana dengan Burung yang mesti di Pegang atau di ambil dalam sangkar, seperti branjangan atau jenis burung lainnya, pastikan tangan atau telapak tangan anda tidak basah, karena jika basah akan membuat bulu-bulu halus burung menempel pada telapak tangan anda, dan jangan ceroboh dalam mengambil serta memegang burung, karena biasanya si burung akan kaget dan liar dan dia akan lepas atau keluar melalui celah pintu sangkar di mana tangan kita berada disitu, jadi rapatkan pintu sangkar dengan cara menutupnya dengan tepalak tangan kita yang satunya agar tidak ada kelonggoran diantara celah pintu sangkar.
3. Sesuaikan Lebar Jeruji Sangkar / Kandang Dengan Burung- Dalam hal ini yang di maksud lebar jeruji sangkar adalah jarak antar jeruji dengan jeruji lainnya, pastikan rapat tidak terlalu lebar, perhatikan ukuran badan atau fisik burung, artinya jika burung anda kecil seperti pleci ataupun burung-burung kecil lainnya periksa dahulu apakah burung akan keluar dari jeruji-jeruji sangkar tersebut, sebaiknya anda memilih jeruji yang rapat jangan terlalu lebar, karena jika anda tidak memperhatikan ini, jangan heran bila burung anda akan lepas melalui celah-celah jeruji yang terlalu lebar.
- Perhatikan alas jeruji sangkar, ini juga penting, biasanya jarak jeruji pada alas sangkar suka beda dengan jarak jeruji sangkar atasnya, karena jika tidak teliti, burung akan lepas juga melalui alas jeruji sangkar pada saat anda membersihkan sangkar, bila mana di dalam sangkar masih ada burung yang kita pelihara.
4. Gantungan Sangkar / Kandang Burung - Yang dimaksud di sini adalah bangkolan atau cangkolan pada sangkar atau kandang burung itu sendiri, biasanya gantungan ini menggunakan bangkolan dengan baut atau mur di bawahnya, perhatikan jangan sampai mur tersebut lambat laun akan mengendor ke bawah di karenakan seringnya kita merubah-rubah dudukan atau memutar-mutar gantungan tersebut guna menyesuaikan tempat gantungan, karena dengan begitu sangkar akan jatuh dari bangkolannya.
5. Pintu Sangkar / Kandang Burung- Ini yang biasa terjadi pada yang suka burung, pintu sangkar yang sering lupa menutup kembali, memang tidak disalahkan seratus persen juga, tapi ini juga harus berhati-hati, karena ada sangkar yang pintunya jika di buka akan kembali turun jika lancar, tapi jika yang bermasalah, jika di buka dia tidak akan turun kembali dan tetap terbuka, dan saat itu lah dikala kita lupa menutupnya kembali karena dikira pintu sangkarnya akan kembali turun sendiri, burungpun akan bisa keluar melalui pintu sangkar tersebut, karena itu jangan lengah dan lupa, pastikan tutup kembali rapat-rapat pintu sangkarnya,
Semoga beberapa hal di atas akan menjadikan anda akan lebih teliti dan tidak ceroboh dalam memelihara burung agar burung yang kita pelihara tidak lepas atau keluar dari sangkarnya.
Sumber :
Komunitas Pecinta Hobi Burung Berkicau