Dunia Burung

Hati Hati Dengan Burung Anda:)

  • Home
  • About
  • Template
  • Design
  • Blogger
  • Tips Tricks
Home » burung » Burung Cikrak Daun Turun Gunung

Wednesday, January 16, 2013

Burung Cikrak Daun Turun Gunung

Ocehannya mampu menandingi burung pleci
Nama burung nya adalah Cikrak Daun banyak juga dengan sebutan burung pare - pare, Burung Tralis atau bisa juga di sebut burung blereng, mungkin burung ini lepas perhatian para kicau mania di pasar.

Fisiknya memang sangat kecil mungkin sebesar burung pleci kacamata yang kuning bisa jadi lebih kecil sedikit dari burung pleci, saya sering juga melihat burung di ini di jual dipasaran, karena sayapun belum pernah mendengar corak suara kicauannya jadi burung cikrak daun ini hanya di lihat saja.

Disamping itu burung ini menurut saya mungkin tidak lebih hanya bunyi cit..cit..cit. apalagi dipasar burung tersebut sangat liar karena hasil tangkapan hutan, untuk harga memang bisa di atas harga burung pleci alas, atau mungkin bisa juga seharga burung Gelatik batu saat ini.

Cikrak daun ini penyebarannya di beberapa pulau di Indonesia di antaranya adalah, Palawan, Semenanjung Malaysia, Sunda Besar, Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali, Malaysia serta Filipina.

Ras yang terbatas terdapat di Gunung Kinabalu warnanya lebih abu-abu dan warna kuning yang kurang mencolok, Iris hampir hitam, paruh atas hitam, paruh bawah kemerahan serta kaki yang berwarna keabu-abuan. 

Suara burung cikrak daun tidak kalah dengan burung sejenis Pleci, Gelatik batu, Blackthroat maupun Mozambiq Sangat cocok dipelihara untuk memancing burung jenis lainnya berbunyi, dan sepertinya anda pun pasti akan menyukainya jika telah mendengar kicauannya, sangat atrkatif.

Burung Cikrak daun Mountain Leaf Warbler, mempunyai bahasa Latinnya adalah  Phylloscopus trivirgatus, yang merupakan spesies burung dari keluarga Sylviidae, dari genus Phylloscopus. Burung ini merupakan jenis burung pemakan ulat kupu, kumbang kecil, lebah, semu dan memiliki habitatnya di hutan gunung, perbukitan, tepi hutan, zona alpin, tersebar pada ketinggian 800-3.000 m dpl.


Informasi Ciri - ciri Burung Cikrak daun memiliki tubuh berukuran agak kecil (11 cm). Setrip mahkota tengah dan alis mata kekuningan mencolok, tubuh bagian atas kehijauan, tanpa garis pada sayap, tubuh bagian bawah kekuningan, iris hampir hitam, paruh atas hitam, paruh bawah kemerahan, kaki keabu-abuan. 

Suka mengunjungi puncak pohon tinggi, hidup dalam kelompok berbaur dengan jenis lain, mencari makan pada tajuk, paku-pakuan, anggrek epifit, mohon maaf untuk jantan dan betinanya saya sendiri kurang paham, mungkin dapat disimpulan untuk jantan warna lebih cerah dari betina.

Sarang berupa tumpukan tidak rapat, dari lumut, pada pohon, pakis, batu, atau tanaman tepi jalan, dekat permukaan tanah. Telur berwarna putih, jumlah 2 butir. Dan kabarnya Berbiak pada bulan Januari-Oktober

Cara merawatnyapun sangat mudah dan gampang, perawatan burung ini hampir sama dengan perawatan burung berkicau lainnya seperti Ciblek, Prenjak dan Tledekan, hanya saja untuk burung cikrak daun lebih sensitif jadi harus selalu diperhatikan ketersediaan dari Voer dan Extra Foodingnya yang berupa UK ( Ulat Kandang) dan UB (Ulat Bambu). 

Kalau anda mendapatkan burung ini dalam kondisi sama sekali belum makan voer, agar burung bisa berumur panjang sebaiknya segera dilatih untuk mau makan voer caranya bisa dilihat disini.

Kesimpulannya adalah, burung cikrak daun ini tak kalah suaranya dari burung pleci yang sampai saat ini masih menjadi idola para penikmat suara burung berkicau, namun jika anda telah mendengarnya pasti anda pun mempunyai petimbangan dan alasan tersendiri mengapa burung Cikrak Daun ini tidak atau belum masuk kategori burung Kontes.

Mau Tau suara burung Cikrak Daun, Ini dia Ocehannya..pasti anda suka.
f
Share
t
Tweet
g+
Share
?
Unknown
11:12 PM

Belum ada komentar untuk "Burung Cikrak Daun Turun Gunung"

Post a Comment

Newer Post Older Post Home
Subscribe to: Post Comments (Atom)
Find Us :

Entri Populer

  • Jual Love Bird Jantan Albino Mata Merah vs Betina Lutino Mata Hitam (Siapan)
    Jual Love Bird Jantan Albino Mata Merah vs Betina Lutino Mata Hitam ( SIAPAN) Klik Gambar Untuk Memperbesar Baca selengkapnya �
  • Cara Membuat Jebakan Burung
    Perangkap Burung | Kandang Jebakan | Sangkar Jebakan - Perlu diketahui bahwa sebagian besar burung kicauan yang dipelihara oleh pecinta kic...
  • Kacer
    Indonesia memang sangat kaya dengan flora dan faunanya, salah satunya adalah burung dari ratusan jenis burung di indonesia yang sangat digem...
  • Daftar Nama burung burung yang ada di indonesia lengkap
    Setelah melewati beberapa hari yang melelahkan dalam mencari informasi dan gambar pendukung, akhirnya tuntas juga artikel mengenai daftar ...
  • Perbedaan Burung Perkutut Bali dan Perkutut Lokal Daringan kebak yang ASLI
    Perkutut BALI (Kaca Mata Kuning) Warna bulu seperti perkutut jawa, perbedaan yang mencolok pada bagian mata yang berlingkar kuning, dengan k...
  • Cara Mengatasi Burung Mencret
    Penyakit Mencret atau Berak Kapur Pada Burung Kicauan - Selalu jagalah kebersihan sangkar burung kesayangan kita. Jangan sampai gara-gara m...
  • Daringan kebak lokal, perkutut hitam, dan perkutut silver
    Baca selengkapnya �
  • Sejarah Burung Perkutut Indonesia
    Tradisi kekututan di Keraton Ngayogjakarta Hadiningrat muncul pada zaman Ingkang Sinuwun Sri Sultan Hamengku Buwono VII (1877-1921) mengemba...
  • Burung Ocehan? Ada Banyak Jenisnya
    Burung ocehan menurut pengertian umumnya diketahui oleh kebanyakan khalayak orang ialah burung yang memesona dari bentuk tubuhnya, tingkah l...
  • Cara Menjinakkan Burung Ocehan Liar
    Jika anda melakukan survei di tempat jual-beli burung di pasar, sebagian besar burung-burung yang diperjualbelikan merupakan hasil penangkap...
Powered by Blogger.
Copyright 2013 Dunia Burung - All Rights Reserved
Template by Mas Sugeng - Powered by Blogger