Ayam hutan merah penyebarannya sangat luas, mulai dari India sampai ke China dan Indonesia. Ada 5 sub spesies ayam hutan merah, dua diantaranya terdapat di Indonesia, yakni Gallus-gallus di Sumatera dan Gallus-gallus bankiva di Jawa dan Madura, sedangkan Gallus-gallus murghi terdapat di India dan Bangladesh. Gallus-gallus spadiceus di Myanmar dan Vietnam dan Gallus-gallus jaboullei di China Selatan serta pulau Hainan. Ayam Hutan Merah (Gallus-gallus bankiva) mempunyai ciri-ciri :
Bobot ayam jantan dewasa 0,7 Kg dan betina 0,4 Kg Produksi telur 5 - 7 butir permusim Jantan memiliki bulu leher yang panjang dan sempit dan bulu dada hitam. Jengger berbentuk willah bergerigi merah. Pial double, merah. Bunyi kokoknya "ku-ku-ru-yuk" seperti ayam jantan biasa.
Tersebar di Jawa dan Madura Sedangkan ayam hutan merah (Gallus-gallus) mempunyai kesamaan ciri dengan Gallus-gallus bankiva, perbedaannya terdapat pada : Bobot ayam jantan dewasa 0,9 - 1,2 Kg dan betina 0,7 - 0,8 Kg Produksi telur 5 - 7 butir per musim Tersebar di Sumatera dan Sulawesi Kedua spesies ayam ini merupakan nenek moyang ayam buras yang ada di Indonesia, yang saat ini banyak dipelihara sebagai penghasil telur, daging dan hewan kesayangan